myadd

pernah melihat gambar di atas ?? menyebalkan sekali bukan , tahu kah anda apa penyebab nya .  berikut saya akan coba share macam macam error di browser dan penyebab nya.



100 = Continue
101 = Switching Protocols
201 = Created
202 = Accepted
203 = Non-Authoritative Information
204 = No Content
205 = Reset Content
206 = Partial Content
300 = Multiple Choices
301 = Moved Permanently
302 = Found
303 = See Other
304 = Not Modified
305 = Use Proxy
307 = Temporary Redirect
400 = Bad Request
401 = Unauthorized
403 = Forbidden
404 = Not Found
405 = Method Not Allowed
406 = Not Acceptable
407 = Proxy Authentication Required
408 = Request Timeout
409 = Conflict
410 = Gone
411 = Length Required
412 = Precondition Failed
413 = Request Entity Too Large
414 = Request-URI Too Long
415 = Unsupported Media Type
416 = Requested Range Not Satisfiable
417 = Expectation Failed
500 = Internal Server Error
501 = Not Implemented
502 = Bad Gateway
503 = Service Unavailable
504 = Gateway Timeout
505 = HTTP Version Not Supported




Pesan error ini sebenarnya disampaikan oleh server situs yang ditampilkan pada browser anda. Sebenarnya kode-kode itu bukan hanya pesan error, karena sebagian adalah perintah pada browser maupun crawler search engine. Misalnya kode 301, biasanya digunakan untuk memindahkan secara permanen suatu halaman situs dari URL lama ke URL baru.

Penjelasan Pesan Error




Pengetahuan ini tidak hanya berguna bagi webmaster maupun blogger, tapi juga bagus diketahui oleh pengguna internet umumnya. Penjelasan lebih detil untuk beberapa kode error yang sering ditemui seperti dibawah ini:
Error 400 = Error ini disebabkan karena kesalahan syntak
Error 401 = Error ini disebabkan karena file yang anda request memerlukan authentication
Error 403 = Error ini disebabkan karena permission file yang anda request tidak dapat dibaca
Error 404 = Error ini disebabkan karena file yang anda request tidak ditemukan
Error 500 = Error jika terjadi masalah dengan server. Error 500 sebagian besar disebabkan oleh kesalahan penulisan pada file .htaccess
 dan bemacam sebab lainnya ,.,.,.,.,  


Post a Comment